Tips Aman Menggunakan Pinjaman Uang Online
Indonesia, January 5, 2020, ZEXPRWIRE, Ada kalanya kita terdesak oleh keperluan atau kebutuhan yang mendadak namun kondisi kantong tidak memungkinkan. Meski dana darurat sejatinya harus dimiliki semua orang, tetapi kondisi mendesak bisa terjadi kapan saja, bahkan saat pengeluaran sedang menggunung. Untungnya, saat ini banyak layanan pinjaman online yang dapat membantu di kala genting.
Berada di situasi yang mengharuskan Anda untuk mencari pinjaman terasa seperti melangkah ke ladang ranjau. Salah langkah sedikit saja, Anda bisa rugi habis-habisan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui caranya mendapatkan pinjaman uang yang aman dan tepat.
Meminjam uang kepada kerabat atau keluarga seringkali menjadi pilihan utama. Namun, bagaimana jika keduanya juga tidak memiliki uang lebih untuk dipinjamkan. Solusinya, Anda mencari pinjaman uang ke bank atau melalui layanan pinjaman online. Nah, agar transaksi pinjaman yang dilakukan aman dan terhindar dari penipuan, kami memiliki beberapa tips pinjam uang di aplikasi online:
Pastikan aplikasi terdaftar di OJK
Sebelum melakukan pinjaman uang atau pinjaman online, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu apakah aplikasi yang ingin Anda gunakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Ini merupakan jaminan bahwa perusahaan aplikasi melakukan operasinya secara legal dan mengikuti peraturan yang berlaku, mulai dari cara penagihan, besaran bunga, dan data pribadi pengguna.
Pilih perusahaan yang transparan
Melakukan riset terlebih dahulu terhadap aplikasi pinjaman online yang akan digunakan adalah sebuah keharusan. Pastikan Anda memilih aplikasi pinjaman uang online yang transparan dalam aktivitasnya, misalnya besaran bunga yang diberikan. OJK menetapkan bahwa perusahaan fintech tidak dapat menetapkan bunga lebih dari 0,8% per hari.
Baca kebijakan privasi
Sebelum mendapatkan pinjaman uang dari aplikasi pinjaman online, Anda diharuskan untuk mengisi data nasabah yang berisikan data pribadi. Pastikan bahwa perusahaan fintech yang Anda pilih mengutamakan keamanan privasi nasabahnya demi menghindarkan Anda dari penyalahgunaan data.
Pilih produk yang tepat
Perusahaan fintech biasanya menawarkan berbagai pilihan bentuk pinjaman uang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan bahwa Anda memilih produk pinjaman uang yang tepat dan sesuai dengan kemampuan Anda dalam membayarnya kembali agar Anda tidak kesusahan dalam melunasi hutang pinjaman tersebut.
Catat jumlah pinjaman dan jadwal jatuh tempo
Agar Anda tidak kewalahan dalam melunasi pinjaman, disarankan untuk mencatat jumlah uang yang dipinjam dalam buku khusus. Ketahui berapa besaran uang yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
Jangan pula lupa untuk mencatat dan mengingat tanggal jatuh tempo. Jadwal jatuh tempo ini adalah batas akhir pembayaran hutang. Apabila Anda sampai lupa atau tidak dapat membayar pada tanggal yang ditentukan, hutang Anda akan semakin besar karena tambahan biaya denda keterlambatan dan bunga yang ditetapkan.
Pahami kontrak pinjaman
Meminjam uang ke perusahaan fintech mengharuskan Anda untuk menandatangani kontrak pinjaman. Kontrak inilah yang menjadi dasar hukum terjadinya pinjam meminjam. Maka dari itu, Anda harus membaca dan memahami isi kontrak pinjaman dan mengajukan pertanyaan apabila belum jelas.
Ini dimaksudkan agar Anda memahami risiko dari pinjaman online. Kontrak ini mengandung sanksi yang akan diberikan kepada peminjam apabila melanggar satu peraturan, seperti tidak dapat melunasi hutang di waktu jatuh tempo. Maka dari itu, penting untuk mempelajari dan memahami isi kontrak agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kredit Pintar menawarkan aplikasi pinjaman online yang dapat memberikan Anda pinjaman cepat hingga Rp 20 juta! Selain prosesnya yang cepat, aplikasi Kredit Pintar juga menetapkan bunga rendah untuk setiap pinjamannya. Tenang saja, transaksi pinjaman online lewat Kredit Pintar dipastikan aman dan terpercaya karena Kredit Pintar sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.